3 Kunci untuk Mendukung Inovasi Pascaproduksi

Kamera berdefinisi ultra tinggi menghasilkan file yang besar: Rekaman 4K memiliki ukuran empat kali lebih besar dari format Full HD dan rekaman 8K memiliki ukuran data 16 kali lebih besar. Kamera AR dan VR mampu membuat film hingga tampilan 360 derajat, dari beberapa kamera dalam satu waktu, dan semua data tersebut harus sudah siap untuk diakses pemirsa pada momen yang ditentukan. 

Perusahaan produksi dan pascaproduksi perlu sistem penyimpanan siap akses yang dapat menangani peningkatan ukuran proyek yang sangat besar ini. Namun, solusi penyimpanan saat ini tidak dapat dengan mudah mengambil dan menyimpan file; perusahaan juga memerlukan sistem yang memfasilitasi karya kreatif agar dapat diselesaikan dengan file tersebut, baik dengan menghadirkan waktu jeda yang hampir tidak ada dan kompresi untuk pengeditan yang rendah atau tidak ada sama sekali, atau aksesibilitas bagi tim global seniman VFX.

Solusi penyimpanan optimal bagi setiap organisasi adalah sepersonal dan seunik karya kreatif itu sendiri. Mulai dari mentransfer data melalui enklosur fisik hingga berbagi file dalam lingkungan hibrid atau multicloud, terdapat banyak manfaat untuk setiap opsi, tergantung pada kebutuhannya. 

Berikut adalah tiga pertimbangan kunci yang harus dicatat saat meningkatkan infrastruktur penyimpanan Anda guna mendukung teknologi produksi yang inovatif. 

Perpindahan data yang rumit dalam ekosistem lokal atau cloud yang semakin bervariasi akan memperparah masalah manajemen data bagi banyak bisnis. Sebagian besar pembuat keputusan TI perusahaan mengetahui bahwa mereka harus menerapkan DataOps yang benar, yakni disiplin ilmu yang berfokus pada menghubungkan pembuat data dengan konsumen data. Bagi tim pascaproduksi, staf harus mampu mengakses serta menangani data atau file kapan pun mereka memerlukannya, yang seringkali terjadi secara real time. Tim pascaproduksi memerlukan file sumber dengan resolusi penuh agar memiliki kualitas gambar terbaik, dengan kompresi rendah hingga tidak ada sama sekali. Mereka harus mampu membuka, memutar, dan mengedit file tersebut tanpa mengalami jeda atau penurunan bingkai, yang dapat menyulitkan, khususnya pada sistem jaringan bersama.

Untuk memenuhi persyaratan ini, semakin banyak organisasi yang bermigrasi ke solusi penyimpanan berbasis cloud. Namun, semua solusi berbasis cloud tidaklah sama.

Contoh

Perusahaan pascaproduksi harus berpikir kritis tentang tempat data mereka disimpan. Misalnya, perusahaan yang sebagian besar mengandalkan penyimpanan cloud publik dapat menghindari biaya operasional sebanyak mungkin di lingkungan lokal. Namun, peningkatan volume data sejalan dengan waktu yang diperlukan untuk memindahkan informasi secara bolak-balik dari server lokal ke cloud, seperti mentransfer rekaman satu hari dari lokasi syuting ke rumah pascaproduksi atau pengarsipan.

Perusahaan memerlukan cara untuk memindahkan data berskala petabyte di antara sistem penyimpanan secara efisien. Upaya untuk memindahkan data berskala besar menggunakan jaringan akan benar-benar menghabiskan semua throughput untuk periode yang lebih lama. Misalnya, memindahkan hanya 20 TB data dengan kecepatan unggah 100 Mbps akan memerlukan waktu hingga 20 hari. Bahkan dengan layanan fiber-optik berkecepatan gigabit, dengan asumsi kecepatan unggah terus-menerus sebesar 800 Mbps, diperlukan waktu 2,5 hari untuk mengunggah 20 TB, dan hampir seminggu untuk mengunggah 50 TB. Jaringan tidak cukup cepat atau hemat untuk memindahkan kumpulan data berskala terabyte atau petabyte secara rutin.

Alasan Pentingnya

Jadi, bagaimana cara kita mengatasi masalah tentang tempat data seharusnya disimpan dan cara terbaik untuk mentransfernya ke tempat tersebut? Solusi paling efisien bagi banyak organisasi pascaproduksi adalah dengan memadukan penyimpanan publik dan pribadi yang bekerja bersama-sama (cloud hibrid) atau beberapa sistem penyimpanan cloud yang berjalan terpisah secara paralel (multicloud). Solusi penyimpanan yang cocok dengan strategi hibrid atau multicloud adalah solusi yang dapat memaksimalkan efisiensi, mulai dari ROI dan biaya hingga kecepatan transfer data dan aksesibilitas. Keserbagunaan juga penting; perusahaan M&E saat ini memerlukan kemampuan untuk merancang strategi cloud yang paling dapat memenuhi kebutuhan produksi saat ini maupun di masa mendatang.

Dengan pengenalan penyimpanan sebagai layanan Seagate Lyve™ Cloud dan transfer data sebagai layanan Lyve Mobile, organisasi sekarang memiliki opsi yang fleksibel dan dapat diprediksi secara finansial. Seagate Lyve Mass Storage Platform memberi perusahaan pascaproduksi kemampuan untuk menerapkan arsitektur penyimpanan terbaik untuk kebutuhan mereka.

Perpindahan data yang rumit dalam ekosistem lokal atau cloud yang semakin bervariasi akan memperparah masalah manajemen data bagi banyak bisnis. Sebagian besar pembuat keputusan TI perusahaan mengetahui bahwa mereka harus menerapkan DataOps yang benar, yakni disiplin ilmu yang berfokus pada menghubungkan pembuat data dengan konsumen data. Bagi tim pascaproduksi, staf harus mampu mengakses serta menangani data atau file kapan pun mereka memerlukannya, yang seringkali terjadi secara real time. Tim pascaproduksi memerlukan file sumber dengan resolusi penuh agar memiliki kualitas gambar terbaik, dengan kompresi rendah hingga tidak ada sama sekali. Mereka harus mampu membuka, memutar, dan mengedit file tersebut tanpa mengalami jeda atau penurunan bingkai, yang dapat menyulitkan, khususnya pada sistem jaringan bersama.

Untuk memenuhi persyaratan ini, semakin banyak organisasi yang bermigrasi ke solusi penyimpanan berbasis cloud. Namun, semua solusi berbasis cloud tidaklah sama.

Contoh

Perusahaan pascaproduksi harus berpikir kritis tentang tempat data mereka disimpan. Misalnya, perusahaan yang sebagian besar mengandalkan penyimpanan cloud publik dapat menghindari biaya operasional sebanyak mungkin di lingkungan lokal. Namun, peningkatan volume data sejalan dengan waktu yang diperlukan untuk memindahkan informasi secara bolak-balik dari server lokal ke cloud, seperti mentransfer rekaman satu hari dari lokasi syuting ke rumah pascaproduksi atau pengarsipan. 

Perusahaan memerlukan cara untuk memindahkan data berskala petabyte di antara sistem penyimpanan secara efisien. Upaya untuk memindahkan data berskala besar menggunakan jaringan akan benar-benar menghabiskan semua throughput untuk periode yang lebih lama. Misalnya, memindahkan hanya 20 TB data dengan kecepatan unggah 100 Mbps akan memerlukan waktu hingga 20 hari. Bahkan dengan layanan fiber-optik berkecepatan gigabit, dengan asumsi kecepatan unggah terus-menerus sebesar 800 Mbps, diperlukan waktu 2,5 hari untuk mengunggah 20 TB, dan hampir seminggu untuk mengunggah 50 TB. Jaringan tidak cukup cepat atau hemat untuk memindahkan kumpulan data berskala terabyte atau petabyte secara rutin. 

Alasan Pentingnya

Jadi, bagaimana cara kita mengatasi masalah tentang tempat data seharusnya disimpan dan cara terbaik untuk mentransfernya ke tempat tersebut? Solusi paling efisien bagi banyak organisasi pascaproduksi adalah dengan memadukan penyimpanan publik dan pribadi yang bekerja bersama-sama (cloud hibrid) atau beberapa sistem penyimpanan cloud yang berjalan terpisah secara paralel (multicloud). Solusi penyimpanan yang cocok dengan strategi hibrid atau multicloud adalah solusi yang dapat memaksimalkan efisiensi, mulai dari ROI dan biaya hingga kecepatan transfer data dan aksesibilitas. Keserbagunaan juga penting; perusahaan M&E saat ini memerlukan kemampuan untuk merancang strategi cloud yang paling dapat memenuhi kebutuhan produksi saat ini maupun di masa mendatang.

Dengan pengenalan penyimpanan sebagai layanan Seagate Lyve™ Cloud dan transfer data sebagai layanan Lyve Mobile, organisasi sekarang memiliki opsi yang fleksibel dan dapat diprediksi secara finansial. Seagate Lyve Mass Storage Platform memberi perusahaan pascaproduksi kemampuan untuk menerapkan arsitektur penyimpanan terbaik untuk kebutuhan mereka.

Keterandalan dan keamanan solusi penyimpanan adalah kunci terakhir yang perlu dipertimbangkan. Sudah sangat jelas bahwa kegagalan dalam menyimpan pada proses gradasi atau hard disk macet selama proses pengeditan dapat menjadi masalah yang besar. Mulai dari pengambilan data hingga proses produksi, untuk mengarsipkan dan menggunakan kembali, keandalan dan keamanan data sangatlah penting. Di waktu yang sama, organisasi tidak hanya perlu ketahanan dan ketersediaan data, tetapi juga kemampuan keamanan data sehingga hanya orang dengan izin khusus yang memiliki akses ke data yang mereka butuhkan.

Belum ada solusi penyimpanan standar yang berfungsi untuk seluruh tahap siklus hidup data hingga saat ini, kecuali Seagate Lyve.

Contoh

Rekaman yang hilang atau bocor dapat berarti proses produksi telah berakhir. Jika Anda merekam adegan, lalu menghilangkan rekaman tersebut beberapa jam, hari, atau bahkan minggu setelahnya, hampir tidak mungkin untuk merekam ulang adegan tersebut. Banyaknya cadangan akan membantu memastikan bahwa rekaman tersebut tidak hilang, tetapi proses tersebut dapat dilakukan dengan lambat.

Konten yang bocor juga dapat mengganggu proses produksi. Jika film atau acara sudah bocor sebelum tanggal perilisan atau penyiaran resmi, akibatnya dapat berupa hilangnya penjualan, pemberitaan yang buruk, atau bahkan pembatalan proyek. Konten bocor adalah risiko tertinggi selama proses transportasi data.

Alasan Pentingnya

Bila perusahaan film memiliki sejumlah besar data yang harus dicadangkan dan dikirimkan setiap hari, solusi Lyve Mobile menawarkan kecepatan transfer yang tinggi untuk mengurangi waktu transfer, yang terkadang mulai dari hitungan jam hingga hanya beberapa menit. Dengan menyediakan kapasitas penyimpanan yang besar, maka kapasitas bukan lagi masalah yang berarti selama proses pencadangan. Selain itu, karena portabel dan dibuat sangat kokoh, solusi ini secara khusus cocok untuk mengirim konten dari studio produksi atau lokasi syuting ke studio pascaproduksi atau pusat pengarsipan data.

Sistem terpadu seperti Lyve Mobile juga meningkatkan keterandalan melalui kompatibilitas vendor antara hard disk lokal dan penyimpanan berbasis cloud. Tidak hanya memungkinkan efisiensi lebih tinggi melalui proses berbagi file langsung di antara beberapa lingkungan penyimpanan, sistem ini juga menghadirkan keandalan lebih tinggi dan membantu memastikan keamanan dan privasi data produksi.

Teknologi seperti Seagate Secure, yang disertakan dengan solusi Lyve Mobile, memungkinkan Anda mengelola hard disk pemulihan otomatis dari Seagate sehingga perusahaan produksi Anda dapat membatasi akses rekaman hanya untuk orang tertentu, tanpa adanya risiko pembajakan jika solusi penyimpanan tersebut hilang secara fisik.

1. Rethink Data: Mengoptimalkan Penggunaan Data Bisnis Anda, dari Tepi Jaringan ke Cloud, Seagate and IDC, 2020
2. Ibid.
3. Seagate, Era Data 2025, disponsori oleh Seagate, November 2018
4. Rethink Data: Mengoptimalkan Penggunaan Data Bisnis Anda, dari Tepi Jaringan ke Cloud, Seagate and IDC, 2020